Cara Menghitung Persentase Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Terbaru

RiauOnline.id, Kesehatan — Hamil merupakan sebuah kejadian fitrah seorang wanita. Efek dari sebuah kehamilan bagi seorang wanita salah satunya adalah adanya kenaikan berat badan.

Pada tiap orang, persentase kenaikan berat badan ini tidaklah sama. Namun satu hal yang pasti, yaitu cara menghitung persentase kenaikan berat badan ibu hamil wajib dilakukan secara tepat.

‘…Terkadang,

Ibu-ibu hamil juga mengkonsumsi makanan-makanan yang berdampak pada kenaikan berat badan yang tidak di sadari.

Kepengen makan ini, kepengen makan itu….

Tiba-tiba berat badan makin naik dan tak terkontrol, terlalu asik dengan kebiasaan tersebut hingga kebablasan!

Jadi, penting

Ini dilakukan untuk menghindari kondisi membahayakan bagi ibu hamil.

Besaran kenaikan berat badan yang berlebih atau bahkan kurang ketika hamil, efeknya tidak hanya akan nampak pada ibu, melainkan juga kepada kondisi janin.

Untuk itu diperlukan perhatian khusus pada masalah ini.

Perhitungan Persentase Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Sebenarnya tidak ada aturan baku tentang berapa besaran ideal tentang kenaikan berat badan ibu hamil.

Hal ini karena tidak adanya acuan yang sama untuk cara menghitung persentase kenaikan berat badan ibu hamil.

Semua dikembalikan kepada besaran BMI dari ibu hamil sebelumnya.

BMI sendiri adalah Body Mass Index, yaitu indeks masa tubuh. Angka BMI didapatkan dari hasil membagi antara nominal berat badan dengan kuadrat tinggi badan dalam meter.

Bila hasilnya sudah didapat, maka barulah bisa dihitung persentase kenaikan idealnya.

Berikut ini adalah rincian cara menghitung persentase kenaikan berat badan ibu hamil :

Berat Badan sebelum hamil 49kg
Tinggi Badan 159cm

Maka cara menghitung BMI :
Berat Badan / Kuadrat tinggi badan

49kg / (1,59 x 1,59) = 49 / 2,5281 = 19,39

  • Jika BMI di bawah 18,5
    Total kenaikan yang harus diusahakan oleh ibu hamil dengan BMI di bawah 18,5 adalah 12 – 18kg.
  • Jika BMI antara 18,5 sampai 24,9
    Total kenaikan yang harus diusahakan oleh ibu hamil dengan rentang BMI ini adalah 11 – 16kg
  • Jika BMI antara 25 sampai 29,9
    Total kenaikan yang harus diusahakan oleh ibu hamil dengan rentang BMI ini adalah 7 – 11kg
  • Jika BMI di atas 30
    Total kenaikan yang harus diusahakan oleh ibu hamil dengan rentang BMI ini adalah 5 – 9kg

Rekomendasi Untuk Ibu Hamil Kembar

Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa cara menghitung persentase kenaikan berat badan ibu hamil tidak bisa disamaratakan.

Semua dikembalikan kepada berapa nilai total dari BMI sebelum hamil. Kemudian hasil tersebut dikembalikan kepada acuan total kenaikan ideal di tiap tingkat BMI-nya.

Nah nilai tersebut akan menjadi berbeda lagi jika ibu hamil ternyata diketahui mengandung janin kembar.

Nilai total kenaikannya bahkan bisa mencapai dua kali lipat. Ini terjadi karena tubuh ibu hamil wajib menyediakan nutrisi yang mencukupi baginya dan janin yang dikandungnya.

Tahapan Menaikkan Berat Badan Selama Kehamilan

Ada banyak anggapan bahwa untuk menaikkan berat badan selama kehamilan, maka ibu hamil wajib makan dengan porsi double.

Padahal tidak begitu aturan mainnya. Ibu hamil tetap diwajibkan mengontrol asupan nutrisi yang dimakan.

Sehingga menu makanan yang wajib dimakan harus tetap terkontrol dengan baik.

Tidak sekedar makan porsi untuk dua orang saja, melainkan juga harus terpenuhi nilai nilai nutrisinya.

Sebab jika sampai ibu hamil kekurangan nutrisi, maka yang terjadi adalah sebuah kondisi yang membahayakan. Tidak hanya bagi sang ibu, tapi juga bagi janin yang dikandungnya.

Demikianlah cara menghitung persentase kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal. Ibu hamil tetap harus mengontrol kenaikan berat badannya dengan baik.

Ini bertujuan untuk menjaga kondisi dirinya dan janin yang dikandungnya.

Persentase kenaikannya pun tidak bisa dipukul rata, semua dikembalikan kepada acuanya, yaitu dari BMI sebelum hamil.